Pemkab Tapteng Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Terbantu
Pemkab Tapteng Gelar Gerakan Pangan Murah Warga Terbantu
Tapteng, MISTAR.ID
Warga Kecamatan Pinangsori terlihat antusias hadir untuk berbelanja di Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025.
GPM Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) tersebut dilaksanakan di Balai Pertemuan Kebun lingkungan VII Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori, Jumat (20/12/2024).
Sutinah Siahaan mengaku merasa terbantu dengan kegiatan GPM tersebut, pasalnya harga jual bahan pokok jauh lebih murah dari pasaran.
Baca juga:Gerakan Pangan Murah Pemko Binjai Diserbu Warga
“Ya, kita ibu rumah tangga ini pasti mencari bahan pokok yang jauh lebih murah,” ujar Sutinah yang mengaku ibu dua anak ini yang diamini ibu-ibu lainnya.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tapteng Hikmal Batubara menyampaikan, hari ini pihaknya melaksanakan GPM di Kecamatan Pinangsori dalam rangka menyambut HBKN Natal Tahun 2024 dan Tahun baru 2025.
“Kita mengetahui biasanya pada Hari Natal dan Tahun Baru harga-harga kebutuhan pokok strategis di pasaran itu selalu meningkat sehingga berdampak kenaikan inflasi tidak terkendali,” katanya.
Ia berharap dengan kegiatan GPM yang diadakan Pemkab Tapteng dapat menstabilkan harga dan menghimbau agar masyarakat memanfaatkannya berbelanja kebutuhan bahan pokok dalam menghadapi hari Natal dan Tahun Baru.
Baca juga:Pasar Murah Keliling Pemko Medan Diapresiasi Masyarakat
Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan Ali Taat Ritonga mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok yang harganya lebih murah.
“Biasanya dalam hari besar, harga mengalami kenaikan, maka disini kita hadir membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok yang lebih murah dipasaran,” jelasnya.
Adapun jenis pangan yang diperjualbelikan di kegiatan GPM tersebut yang semua produk yang dijual di bawah harga pasar yakni, beras premium SPHP 5Kg sebanyak 5 ton dengan harga Rp. 57.000, Minyakita 1L dan Minyak INL 1L Rp. 16.000, gula 1 kg Rp. 17.000, telur ayam Rp. 55.000 per papan.
Ali Taat Ritonga menjelaskan, GPM ini terlaksana juga didukung Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan penyedia barang pelaku usaha seperti Bulog Sibolga dan BUMD Sarana Pembangunan Tapian Nauli Kabupaten Tapteng. (feliks/hm17)